pemprograman sagaranten


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat beserta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Pemrograman ini. Penulisan makalah ini dimaksudkan  memenuhi tugas tersebut.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari dosen kami demi lebih baiknya penyusunan makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua sebagai pembaca.
Amin..



Sagaranten,   Mei 2019



Penyusun                    
           



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I Bahasa C++
A.                  Pengertian C ++
B.                  Struktur program C++
C.                  Aturan Umum Penulisan Bahasa C+
D.                 Perintah-perintah dasar C++
E.                  Modul Fungsi      
F.                   Struktur fungsi
G.                 Tipe Ukuran Range Keterangan Fungsi tanpa nilai balik

BAB III PENUTUP
1.                  Kesimpulan
2.                  Saran
DAFTAR PUSTAKA






BAB I
PENDAHULUAN

A.   Pengertian Bahasa C++
C++ sendiri adalah sebuah bahasa pemrograman yang memiliki beberapa kompiler yang berbeda. Ada empat kompiler umum yaitu : C++ BorlandC++ Microsoft VisualC/386 Watcom, dan DJGPP. Kamu dapat mendownload DJGPP atau mungkin saja anda telah memiliki kompiler lain.

Setiap kompiler ini agak berbeda. Setiap kompiler akan dapat menjalankan fungsi fungsi standar C++ ANSI/ISO, tetapi masing masing kompiler juga akan dapat menjalankan fungsi fungsi nonstandard (fungsi fungsi ini, agak mirip dengan ucapan yang tidak standar yang diucapkan orang diberbagai pelosok negeri. Sebagai contoh, di New Orleans kata median disebut neutral ground).
Kadang kadang pemakaian fungsi nonstandard akan menimbulkan masalah pada saat hendak mengkompilasi kode sumber data "source code" mempergunakan kompiler yang berbeda. Tutorial ini tidak terlepas dari masalah seperti itu.

Bila anda belum mempunyai sebuah kompiler, disarankan agar anda segera memiliki sebuah kompiler. Sebuah kompiler sederhana sudah cukup untuk dipergunakan oleh anda dalam mengikuti tutorial ini.

Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa yang amat berbeda. Untuk kompiler C++ berbasis DOS, akan memerlukan beberapa kata kunci (keywords); keyword sendiri tidak cukup untuk difungsikan sebagai input dan output. Walau hampir semua fungsi dalam file library tampaknya bias diakses oleh header file
Bahasa pemrograman C++ didasarkan atas bahasa C sehingga compiler C++ dapat digunakan untuk melakukan kompilasi program-program yang ditulis dengan bahasa C. Keistimewaan dari bahasa C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman berarah objek atau yang sering dikenal dengan istilah Object Oriented Programming (OOP).

B.   Struktur Program C++
Bahasa C++ secara umum memiliki struktur program seperti berikut:

Daftar header file
Deklarasi variabel global dan fungsi-fungsi tambahan
Kepala fungsi utama/main
Definisi fungsi utama/main
Definisi fungsi-fungsi tambahan (subroutine)
Subroutine dapat dituliskan setelah fungsi main atau di dalam file pustaka (library). Namun bila diletakan pada library, maka file library harus disertakan dengan menggunakan prepocessor directive #include yang diletakan pada daftar header file.
Contoh: /* contoh program turbo C++ */  komentarà
#include  preprosesor/header fileà
main(){  fungsi utamaà
cout << “teknik ElektroUII”;  definisi fungsi utamaà
return 0;
}
C.    Aturan Umum Penulisan Bahasa C++
1. Bahasa C++ membedakan penulisan huruf besar dan kecil.
2. Untuk memberi komentar pada suatu statement (keadaan), dapat menggunakan /* di awal dan */ di akhir atau // dalam satu baris.
3. Awal dan akhir subroutine atau fungsi harus diapit kurung kurawal.
4. Setiap statement harus diakhiri tanda titik koma.
5. Setiap variabel yang digunakan wajib dideklarasikan terlebih dahulu
Fungsi main
Merupakan fungsi yang menjadi inti dari program dan merupakan awal dan akhir eksekusi. Fungsi ini harus ada dalam setiap program. Tanda kurawal buka { merupakan tanda awal fungsi main dan tanda kurawal tutup } merupaka tanda berakhirnya fungsi main.
Prepocessor directive
Preprocessor directive merupakan suatu pernyataan yang akan diikiutsertakan dalam program, dimana pernyataan tersebut akan di-compile sebelum proses compilasi yang sebenarnya dilakukan.
D.   Perintah-Perintah Dasar C++
cout <<
Merupakan perintah yang biasa dipakai untuk menampilkan suatu keluaran pada layar
Contoh: cout << “Lab. Pemrograman Komputer”;
cout <>
Merupakan perintah yang berguna untuk memasukan data, yang selanjutnya didefinisikan sebagai data variabel.
example: int age;
cin >> age;
Konstanta
Adalah nilai numeris/karakter yang tetap atau tidak berubah. Dalam C++ ada 4 kelas konstanta,yaitu:
1. Konstanta integer, berupa integer biasa, integer panjang (long int) dan integer tak bertanda (unsigned integer). Nilainya dapat berupa desimal, oktal atau hexadesimal.
2. Konstanta floating point, dapat mengandung nilai pecahan, yang biasa ditulis dalam bentuk pecahan biasa maupun bentuk eksponensial dan selalu dinyatakan dalam double, kecuali jika diakhiri dengan F atau f (menyatakan konstanta float).
3. Konstanta string, merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda (“…“). Juga dapat mengandung karakter yang menggunakan tanda \ yang disebut karakter escape(escapesequence).
4. Konstanta karakter, selalu diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal (‘…’). Beberapa konstanta karakter dapat diawali dengan tanda \ (penempatannya setelah tanda petik tunggal).
Adalah suatu nilai yang dapat dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel dan operator. Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel menyatakan nilai yag dapat berubah-ubah selama eksekusi berlangsung. Tipe data simple merupakan tipe data bawaan dari C++, tipe data ini terdiri dari beberapa tipe data yaitu:
Tipe data integral merupakan tipe data yang terdiri dari bilangan dengan range yang berbeda-beda.

Tipe Data Integral Bytes Range Panjang Range
Char 1 -128 – 127 0 – 255
Short 2 -32.768 – 32.767 0 – 65.535
Int 2 -32.768 – 32.767 0 – 65.535
Floating merupakan tipe data untuk bilangan desimal. Untuk semua Turbo C++, type floating-point yang menggunakan format-format IEEE floating-point digunakan oleh intel 8087. Type float menggunakan real format 32-bit IEEE. Type double menggunakan real format 64-bit IEEE. Type long double menggunakan extended real format 80-bit IEEE.
E.  Modul Fungsi
Keuntungan modularisasi program

1.    Menghindari penulisan teks program
    yang sama secara berulangkali

2. Kemudahan menulis dan menemukan
    kesalahan (debug) program Jenis modul program dalam C++ Fungsi _ mengembalikan sebuah nilai(re turn value)

_ fungsi pada C++ umumnya berisi sejumlah
pernyataan C++ yang dikemas dengan
sebuah nama.
_ nama ini dapat dipanggil beberapa kali
dalam suatu kode C++.
_ salah satu fungsi yang sering dilibatkan
dalam aplikasi berbasis konsol yaitu
main().
_ Biasanya di dalam fungsi tersebut
dituliskan sejumlah pernyataan.
misalnya
fungsiA()
fungsiB()
fungsiC()
Di dalam fungsi main(), terdapat pemanggilan ketiga fungsi tersebut
sebagai berikut:
int main()
{
fungsiA();
fungsiB();
fungsiC();
return 0;
}
F.    Struktur Fungsi

tipe_nilai_balik nama_fungsi(tipe_parameterA, tipe_parameterB, ...)
{
pernyataan_1;
...
pernyataan_n;
return nilai_balik;
}
tipe_nilai_balik nama_fungsi(tipe_parameterA, tipe_parameterB, ...)
disebut judul fungsi, terdiri dari tiga bagian:

1. tipe_nilai_balik

menentukan tipe nilai yang diberikan oleh fungsi ketika fungsi dipanggil.
Nilai balik ditentukan melalui pernyataan return.

2. nama_fungsi

3. parameter

digunakan untuk melewatkan nilai ke fungsi. Antar parameter dipisahkan
oleh tanda koma (,). Jika tak ada parameter, judul fungsi berupa:
tipe_nilai_balik nama_fungsi

Contoh :
long kuadrat(long x)
{
long hasil = x * x;
return hasil;
}
didefinisikan fungsi dengan nama kuadrat() yang digunakan untuk menghitung nilai kuadrat dari bilangan

Nama parameter = x
Tipe = long
Nilai balik = perkalian x dengan x dan bertipe long. 
Tipe data
Pecahan
presisi
ganda
1.7e – 308 … 1.7e308
-1.7e – 308 … -1.7e308
double 8 bytes
Float / bilangan
pecahan
+3.4e-38 … +3.4e38
-3.4e-38 … -3.4e38
float 4 bytes
bool 1 byte true atau false Boolean
Long integer
signed: -2147483648 … 2147483647
unsigned: 0 … 4294967295
4 bytes
long int
(long)
Integer /
bilangan
bulat
signed: -2147483648 …2147483647
unsigned: 0 … 4294967295
int 4 bytes
Short Integer
signed: -32768 … 32767
unsigned: 0 … 65535
2 bytes
short int
(short)
Character
signed: -128 … 127
unsigned: 0 … 255
char 1 byte

G.   Tipe Ukuran Range Keterangan Fungsi Tanpa Nilai Balik (Return Value)
Fungsi dengan tipe void berarti tidak memiliki nilai balik
Contoh:

void info()
{
cout << “Tidak ada nilai balik”;
}
Bisa ditambahkan pernyataan return:
void info()
{
cout << “Tidak ada nilai balik”;
return;
}
Cara pemanggilan fungsi di atas:
info();
Parameter
 untuk pertukaran informasi antara fungsi dan titik di mana fungsi
tersebut dipanggil.

Parameter ada dua jenis, yaitu :

·       _ Parameter formal, dideklarasikan dalam fungsi.
·       _ Parameter aktual, disertakan pada waktu pemanggilan.
·        
Parameter formal dan parameter aktual saling berpasangan, jumlah dan tipe harus sama. Ketika dipanggil parameter actual menggantikan parameter formal.

Pemanggilan
di akses dengan cara memanggil namanya dari program pemanggil (program utama atau modul program lain). Prototipe fungsi dideklarasikan di dalam program pemanggil supaya program pemanggil “mengenal” nama fungsi serta cara mengaksesnya.Fungsi Dasar Komputer & Pemrograman 8 sebelum main() terdapat baris yang disebut prototipe
fungsi, misal:

long kuadrat(long x)
isinya sama dengan judul fungsi, dengan tambahan tanda titik koma untuk memberitahu kompiler bentuk fungsi tersebut karena pada main() terdapat pemanggilan fungsi tetapi fungsi belum didefinisikan. definisi fungsi di bagian sesudah main()
Perlakuan terhadap nilai yang dihasilkan oleh fungsi (return value) ada dua macam :
1. ditampung ke dalam nama variabel lain y _ F( x )
2. langsung dimanipulasi :  dicetak cout <<F( x ) digunakan dalam struktur pemilihan if (F( x ) <  
0cout <<“Hasil fungsi negatif”
Endif  digunakan dalam kondisi pengulangan while
(F( x ) > 0 ) or ( a < 0.5)
do
a _ a / 2 digunakan dalam ekspresi z _ 2 * F ( 5 ) + 10 ; cout << “Nilai z = “<<z;
Fungsi Dasar Komputer & Pemrograman 9
Contoh:
mencari standar deviasi
(X - μ ) 2
2 =
N
μ = ( X ) / N
Penjumlahan matriks
C = A + B
H.   Operator
Dalam C++, terdapat berbagai macam operator yang dapat dimanfaatkan dalam aplikasi.
Operator Assign (=)
Operator (=), akan memberikan nilai ke dalam suatu variable
lvalue a = 5 rvalue ,artinya memberikan nilai 5 ke dalam variable a. Sebelah kiri tanda = dalam pernyataan di atas, dikenal dengan lvalue (left value) dan di sebelah kanan tanda = dikenal dengan rvalue (right value). lvalue harus selalu berupa variable, sedangkan rvalue dapat berupa variable, nilai, konstanta, hasil operasi ataupun kombinasinya
Operator Aritmatika ( +, -, *, /, %)
Untuk operator %, sama dengan modulus, yaitu untuk mengetahui sisa hasil bagi. Misalnya a = 11 % 3, maka variable a akan terisi nilai 2 karena sisa hasil bagi 11 dan 3 adalah 2.
Operator Majemuk ( +=, -=, *=, /=, %=, <>=, &=, |= )
Dalam C++, operasi aritmatika dapat disederhanakan penulisannya dengan format penulisan operator majemuk.
Misalnya :
a += 5 sama artinya dengan menuliskan a = a+5
a *= 5 sama artinya dengan menuliskan a = a*5
a /= 5 sama artinya dengan menuliskan a = a/5
a %= 5 sama artinya dgn menuliskan a = a % 5

Operator Penaikan dan Penurunan (++ dan –)
Operator penaikan (++) akan menaikkan atau menambahkan 1 nilai variable. Sedangkan operator (–) akan menurunkan atau mengurangi 1 nilai variable.
Misalnya : a++;
                  a+=1;
                  a=a+1;
untuk ketiga pernyataan tersebut, memiliki arti yang sama yaitu menaikkan 1 nilai variable 1. Karakteristik dari operator ini adalah dapat dipakai di awal (++a) atau di akhir (–a) variable. Untuk penggunaan biasa, mungkin tidak akan ditemui perbedaan hasil dari cara penulisannya. Namun untuk beberapa operasi nantinya harus diperhatikan cara peletakan operator ini, karena akan berpengaruh terhadap hasil.

Operator Relasional (==, !=, >, =, 6)) mengembalikan nilai false, karena (true && false)
untuk logika NOT (!), contohnya !(5==5) akan mengembalikan nilai false, karena !(true).
Operator Kondisional ( ? )
Format penulisan operator kondisional adalah : kondisi ? hasil1 : hasil2
Jika kondisi benar maka yang dijalankan adalah hasil1 dan jika kondisi salah, maka akan dijalankan hasil2



Latihan 1
#include <iostream>
using namespace std;
int main (){
    int p,l,luas;

    cout<<"masukan panjang persegi panjang : ";
    cin>>p;
    cout<<"masukan lebar persegi panjang : ";
    cin>>l;

    luas=p*l;
    cout<<"luas persegi panjang adalah "<<luas;
    return 0;
}
Latihan 2
#include <iostream>
using namespace std;

int jumlah(int, int);
int kurang(int, int);
int kali(int, int);
int bagi(int, int);

int main()
{
           
            int num1, num2;
            int pilih;
            cout << "_________________\n";
            cout << " MENU KALKULATOR\n";
            cout << "=================\n";
            cout << "1 = PENJUMLAHAN \n";
            cout << "2 = PENGURANGAN \n";
            cout << "3 = PERKALIAN   \n";
            cout << "4 = PEMBAGIAN   \n";
            cout << "5 = KELUAR      \n";
            cout << " Pilihan : ";
            cin >> pilih;
            cout << endl;
            switch (pilih)
            {
            case 1:
                        cout << "Anda memilih Menu 1 = PENJUMLAHAN " << endl;
                        cout << "Masukkan 2 bilangan yang akan dijumlahkan: ";
                        cin >> num1 >> num2;
                        cout << "Hasil Penjumlahannya = "
                                    << jumlah(num1, num2) << endl;
                        break;
            case 2:
                        cout << "Anda memilih Menu 2 = PENGURANGAN " << endl;
                        cout << "Masukkan 2 bilangan yang akan dikurangkan: ";
                        cin >> num1 >> num2;
                        cout << "Hasil Pengurangan = "
                                    << kurang(num1, num2) << endl;
                        break;
            case 3:
                        cout << "Anda memilih Menu 3 = PERKALIAN " << endl;
                        cout << "Masukkan 2 bilangan yang akan dikalikan: ";
                        cin >> num1 >> num2;
                        cout << "Hasil Perkalian = "
                                    << kali(num1, num2) << endl;
                        break;
            case 4:
                        cout << "Anda memilih Menu 4 = PEMBAGIAN " << endl;
                        cout << "Masukkan 2 bilangan yang akan dibagikan: ";
                        cin >> num1 >> num2;
                        cout << "Hasil Pembagian = "
                                    << bagi(num1, num2) << endl;
                        break;
            default:
                        cout << "Anda tidak memilih dengan benar" << endl;

                 }
}
int jumlah(int a, int b)
{
            int jumlah;
            jumlah = a + b;
            return jumlah;              //nilai fungsi yang akan dikembalikan.
}
int kurang(int a, int b)
{
            int kurang;
            kurang = a - b;
            return kurang;              //nilai fungsi yang akan dikembalikan.
}
int kali(int a, int b)
{
            int kali;
            kali = a * b;
            return kali;                   //nilai fungsi yang akan dikembalikan.
}
int bagi(int a, int b)
{
            int bagi;
            bagi = a / b;
            return bagi;                  //nilai fungsi yang akan dikembalikan.
}
            Latihan 3
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
            cout << "===================\n";
            cout << " i love you \n";
            cout << "===================\n";
            cout << "semangat belajarnya \n";
            cout << "doaku kan selalu mengalir dalam setiap langkahmu. Amin \n";
           return 0;
}
BAB III
PENUTUP

1.    Kesimpulan
Dari penjelasan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa. Seiring perkembangan ilmu teknologi, maka kita di tuntut untuk dapat mengikuti itu.
Di zaman sekarang kita tidak perlu memiliki usaha yang secara real, dengan adanya perkembangan ilmu teknologi kita dapat menciptakan bisnis secara maya dan hasilnya pun cukup menjamin.
Maka dari itu mari kita semua jangan berkecil hati, bimbang dengan perkembangan dunia. Khusus nya dalam peranan pemograman bahasa seperti C++

2.    Saran
Dalam pembuatan makalah ini, penulis masih banyak kesalahan baik itu dalam penyampaian maupun dalam etika penulisan. Maka dari itu, penulis berharap kritik dan saran yang bersifat membangun agar dalam pembuatan makalah  selanjutnya dapat lebih baik lagi.
Terima kasih atas semua dukungan dan partisipasi yang telah di berikan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

100 SOAL DAN JAWABAN teantang ENZIM

300 soal tentang fungi

Makalah kebangkitan nasional 1908